KPI Sambas News

SAMBAS- Kejaksaan Negri Sambas melakukan pemusnahan terhadap sejumlah barang bukti, yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, Rabu (15/8). Pemusnahan itu dilaksanakan di halaman Kantor Kejaksaan Negri Kabupaten Sambas dengan cara dilarutkn ke dalam wadah drum yang berisi air dan sebagian digilas dengan alat penggiling. Kepala Kejaksaan Negeri Sambas M Kandi mengatakan, pemusnahan barang bukti yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Seperti apa  yang diinstruksikan oleh  pemerintah kepada penegak hukum. Stake holder yang terkait seperti Satpol PP, Kepolisian, Pengadilan,  dan Kejaksaan untuk memberantas Narkoba, miras, dan tindak kriminal. Adapun barang bukti yang dimusnahkan tersebut berupa Narkoba, Miras dan HP sebagai alat kejahatan. “ Sekitar 2.134 miras dalam bentuk kemasan botol dan kaleng yang merupakan hasil tangkapan razia oleh Satpol  PP. Tahun ini merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya ratusan saja,” ungk...

( Surya Nugraha (20) bercerita susah payah mencari rupiah dengan menjual bendera di jalan pembangunan Sambas, Jumat (10/9/2018) Sambil menunggu pembeli yang datang ) (Dengan sabar menunggu pembeli ) SAMBAS- Pedagang bendera merah putih dadakan mulai menjamur di pusat perkotaan Kabupaten Sambas, Kal-Bar. Bahkan ada yang rela ninggalin kampung halaman untuk berjualan bendera Indonesia. Salah satunya Surya Nugraha (20) pria asal Garut, Jawa barat. Dia mengaku merantau ke Sambas Kalimantan Barat untuk membantu bapaknya berjualan bendera Indonesia. Omzet berlimpah yang menjadi harapanya. “ Saya merantau ke Sambas sambil bantu bapak saya ,  karena kata orang kalau jualan di perantauan banyak yang beli, makanya saya kesini,” ujar surya kepada jurnalis Pontianak Post di lapak dagangannya, jalan Pembangunan, Kabupaten Sambas, Jumat (10/9/2018). Surya berada di sambas dari tanggal 1 sampai 16 Agustus berjualan bendera Indonesia. Namun di hari pertamanya ia mengalami kesulitan. ...

SAMBAS- Guru SD, Sahrial S.Pd perintahkan siswa kumpulkan barang bekas di sekolah, kamis (9/8). Dalam menyambut 17 Agustus seluruh Siswa juga turut dilibatkan. Sahrial merupakan salah satu guru yang mengajar di SDN 04 Sungai Baru. Dalam mempersiapkan kemerdekaan Republik Indonesia, ia beserta guru yang lain mengajak anak murid untuk mengumpulkan gelas aqua dan dijadikan suatu prakarya.  “Sehubungan dengan kurikulum 2013 memang anak harus di tuntut untuk aktif dan selalu berkreatifitas. Jadi selaku guru saya punya inisiatif untuk memeriahkan kemerdekaan dengan memberikan ide kepada anak didik saya dengan mengolah sampah menjadi bendera seribu,” Kata sahrial sambil mengawasi anak didik. Sejak tanggal 6 sampai 9 Agustus ia menghimbau siswanya untuk mengumpulkan gelas aqua. Dalam rangka persiapkan kemerdekaan Republik Indonesia tampak antusia siswa membawa dan mendaur ulang gelas secara bersama-sama.  “ Diadakanya hal seperti ini supaya anak dapat belajar bertanggun...

SAMBAS-  Tak terasa pameran pembangunan yang berlangsung di halaman belakang kantor Bupati Sambas berakhir. Jumlah peserta pun semangkin banyak ingin melihat penutupan pameran yang dilakukan bupati Sambas. Penutupan dimeriahkan berbagai hiburan, dan penyerahan piala aneka lomba dalam rangkaian kegiatan hari jadi kota Sambas ke- 387 dan peringatan HUT RI ke-73, Selasa malam (6/8/2018). Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili mengatakan, sebagaimana tahun sebelumnya, pameran pembangunan dilaksanakan bertujuan untuk ajang promosi prodak unggulan daerah. Bagaimana informasi pameran mengenai program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh PemKab Sambas di tahun lalu dan tahun berjalan. Mengangkat perekonomian serta menghibur masyarakat melalui pentas hiburan rakyat. “ Tak terasa kita sudah berada di hari ke 10 melaksanakan pameran pembangunan. Selama sepuluh  hari masyarakat merasa terhibur, serta adik-adik bukan hanya dari Sambas, bahkan dari luar Kota Sambas dan  lua...

SAMBAS- Pasar malam Sambas dalam rangka kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-73 dan hari jadi Kabupaten Sambas ke-387, yang digelar Pemkab Sambas pada tanggal 27 Juli sampai 6 Agustus 2018, membawa kesan tersendiri bagi para pedagang. Tak terkecuali bagi Laili (42) salah satu di antara pedagang asal Desa Kartiasa. Dalam acara pameran serta hiburan rakyat tersebut, Ia membuka lapak jualan es tebu. Laili  mengaku, dalam keseharian memang sebagai Pedagang . Menurutnya, dimana ada acara hiburan  Ia selalu ikut andil dalam meramaikan acara. Pada kali ini dengan berjualan es tebu bisa meraup keuntungan mencapai Rp 700.000; dalam sehari semalam. " Keuntungan yang di dapatkan pada tahun ini sangat berbeda sekali dengan tahun sebelumnya. Walupun cuaca tahun ini agak panas tetapi itulah kenyataanya, dan seberapapun keuntungannya tetap Alhamdulillah untuk sehari-hari makan," ungkapnya, di stan pasar malam di belakang halaman Kantor Bupati Sambas, Senin (6/8/2018). L...

(Sambutan sekaligus pembukaan Pembekalan Magang) (Proses Pembekalan Magang) SAMBAS- Sebanyak 115 mahasiswa semester VI Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah IAI Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas  mengikuti pembekalan magang  di Ruang Aula IAIS Sambas, Sabtu (4/8/2018). Wahab, Ketua Panitia kegiatan magang mengatakan, tahun ini pihak kampus bekerjasama dengan  beberapa Instansi yang nantinya akan menjadi lokasi magang mahasiswa. "Untuk penempatan magang  kali ini kita bekerjasama dengan pihak Pengadilan Agama, Pengadilan Negri,  Kejaksaan Negri, Pengadilan Tata Usaha Negara, BMT, BAZNAS, MUI Kab. Sambas. Adapun lokasinya, di wilayah Pontianak, Mempawah, Singkawang, dan Sambas,”kata Wahab pada saat memberikan sambutan, Sabtu (4/8). Lebih lanjut ia mengungkapkan seluruh mahasiswa dijadwalkan akan magang selama 2 bulan penuh. Dimulai sejak tanggal 6 Agustus 2018. “Alhamdulillah, semoga dengan Pembekalan magang ini kami semua dapat mengap...

SAMBAS- Siapa bilang membagi waktu kuliah sambil bekerja itu sangatlah sulit? Beda halnya dengan pemuda asli dari desa berlimang, kec. Teluk keramat, Sambas. Pemuda  tersebut adalah IKO yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan serba apa adanya, kini berada di kota Sambas untuk melaksanakan studinya di Perguruan Tinggi Institut Agama Islam (IAI) Sambas yaitu Jurusan Sejarah Peradaban Islam. Selain aktif di bangku perkuliahan dan dirinya juga menyempatkan waktu untuk berjualan Es Tebu. “Menjadi seorang mahasiswa haruslah mandiri, pandai-pandai mencari peluang, contohnya seperti berjualan es tebu, walaupun hanya 3. 000; perkantongnya yang penting bisa buat makan sehari-hari,” Kata Iko. Jum'at siang (3/8) pukul 9:30 WIB. “kadang-kadang kondisi cuaca hujan atau panas juga sangat mentukan, Alhamdulillah kalau musim panas bisa-bisa pendapatan sehari kotornya 100ribu rupiah, jika musim hujan sekitar 40 ribu rupiah tapi harus tetap bersyukur” Ungkapnya lagi sambil menghit...

(Foto bersama ketua biro Pontianak post Sambas) SAMBAS- Untuk kedua kalinya Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Fakultas dakwah dan humaniora khususnya program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)  mengirim mahasiswanya untuk Praktek Kerja Lapangan atau Magang kepada Instansi Biro Pontianak Post Group jl. Panji Anom Desa Durian, Kab.Sambas, Kamis (2/8/2018) Sebanyak 2 orang mahasiswa yang terdiri dari 1 orang putra dan 1 orang putri dari Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang duduk di semester 6 dan Keberangkatan mahasiswa tersebut didampingi oleh Dosen Pembimbing yang bernama Azwar, M.I.P sekaligus penanggung jawab pengiriman peserta magang dan pelaksanaanya diperkirakan selama tanggal 2 Agustus-20 September 2018. keberadaan mahasiswa magang disambut dengan baik dan diterima oleh pihak biro pontianak post sambas yang di hadiri oleh bapak Fahrozi selaku ketua Biro Pontianak Post Sambas.  Dosen pembimbing Azwar, M.IP , "berharap Mahasiswa dap...