Wisata Sejarah: Keraton Sambas Sering Dikunjungi Wisatawan Asing



"Dokumentasi masyarakat antusias mengunjungi Keraton Sambas Pada Minggu kemarin (2/9/2018)" di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat."


SAMBAS- Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas, di Kota Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, ramai didatangi pengunjung. Menjadi salah objek wisata bersejarah yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain dari Sambas dan Kalimantan Barat, warga dari Negara Malaysia, Brunai, china, Hongkong, juga sering mendatanginya.
Seperti momen hari libur. Keraton sambas, akan diramaikan wisatawan. Lokasinya yang masih asri, Bangunan artistektur sekitar Keraton juga mendukung bagi pengunjung yang akan bersantai dan ingin mengetahui sejarahnya. Seperti halnya dengan bapak Petrus P, Desa Ansuluk Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak (50) Dirinya baru kali pertama datang ke Keraton sambas.
“ Saya beserta rombongan sekitar 40 orang sengaja datang kesini. Karna ke keraton sambas ini baru prtama kali , makanya kami ramai-ramai ingin mengetahui bagaimana sejarah keraton sambas ini seperti apa,"  katanya. Pada Minggu (2/9/2018) kemarin.
Dirinya pun merasa takjub, dengan pemandangan dan keberadaan seisi benda-benda keramat  yang ada di dalam Keraton Sambas.
" Harapanya keraton sambas ini harus perlu ditingkatkan supaya tempat
ini dilstarikan kembali agar tidak hilang dan terus maju, shingga para pengunjung lebih tertarik untuk melihat sejarah keraton sambas," tambahnya saat di dalam Istana.
Salah satu menantu  dari cucu Sultan Mulia Ibrahim  Ibu  Aini , (55) mengatakan yang datang ke keraton ini tidak hanya dari wisatawan yang ada di Sambas saja melainkan dari luat kabupaten Sambas juga turut datang ,bahkan negara luar juga turut sering datang.
" Banyak wisatawan lokal datang kesini bahkan dari luar Sambas , seperti singkawang, Bengkayang, Ketapang , Pontianak seluruh Kalimantan Barat . Dan dari luar Kalbar juga ada seperti Jawa, jogjakarta, Palembang, serta dari negara tetangga juga ada seperti Serawak Malaysia, Brunai Darussalam, China, Hongkong dan lain sebagainya," Ungkapnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian Keraton sambas dan mengenalkan sejarah kepada anak dan cucu seperti apa kejayaan kerajaan Sambas dahulu.
" Saya menghimbau kepada seluruh elemen lapisan masyarakat baik yang ada di Sambas maupun di luar kabupaten sambas untuk selalu tetap menjaga dan melestarikan budaya yang ada dan tidak lupa bahwa Sambas punya sejarah yang kuat," tuturnya. (Kar).

Comments

Popular posts from this blog

Sisihkan Uang Untuk Yang Membutuhkan

Civitas IAIS Gelar Berolahraga Bersama